Minggu, 18 September 2016

Hai, balik lagi nih bareng kita. kali ini kita akan membahas sesuatu loh. Maka dari itu baca terus blog kita sampai bawah ya :)

Undang-Undang Perlindungan Konsumen beserta Hak dan Kewajiban


Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak konsumen. Sebagai contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen.

Di Indonesia, dasar hukum yang menjadikan seorang konsumen dapat mengajukan perlindungan adalah:
  • Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33.
  • Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No. 42 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821
  • Undang Undang No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Usaha Tidak Sehat.
  • Undang Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesian Sengketa
  • Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan Pengawasan dan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen
  • Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 235/DJPDN/VII/2001 Tentang Penangan pengaduan konsumen yang ditujukan kepada Seluruh dinas Indag Prop/Kab/Kota
  • Surat Edaran Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No. 795 /DJPDN/SE/12/2005 tentang Pedoman Pelayanan Pengaduan Konsumen 
Hak menjadi seorang konsumen:
  • Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa.
  • Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
  • Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
  • Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan.
  • Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
  • Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
  • Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
  • Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.
  • Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
Kewajiban Konsumen Menjadi Seorang Konsumen:
  • Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
  • Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa.
  • Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
  • Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
Apa Saja Yang Harus Tercantum dalam Label Kemasan

1. Pengetian Label kemasan

Label merupakan keterangan yang melengkapi suatu kemasan barang yang berisi tentang bahan-bahan yang digunakan  untuk membuat barang tersebut ,cara pengggunaan,efek samping dan sebagainya

Hal-hal yang dicantumkan di Label kemasan
a)    Nama barang
b)    Merk barang
c)    Nomor kode pendaftaran/ ragister
d)    Nomor kode produksi
e)    Berat bersih isi wadah
f)    Komposisi hendaknya nama dari setiap kompponen disebutkan dalam urutan yang tepat menurut beratnya masing
g)    Kepekaan dan sifat bahan makanan
h)    Alamat lengkap produsen dan penyalur
i)     Dalam hal tertentu perlu dicantumkan cara pemakaiannya
j)     Tanggal kadaluwarsa perlu dicantumkan
k)    Netto
l)     Peringatan terhadap akibat sampingannya
m)  Cara penyimpnan dan pemeliharaan nya .
n)   Barang-barang yang mahal perlu diberi manual
o)   Peringatan(awas bahaya obat keras dan sebagainya)
p)   Layanan konsumen
q)   Label SNI

Media Promosi Produk
 
Media Promosi merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Media promosi yang paling tua adalah media dari mulut ke mulut. Media ini memang sangat efektif, tetapi kurang efisien karena kecepatan penyampainanya kurang bisa diukur dan diperkirakan.

Media promosi yang klasik mungkin saja berupa: brosur, poster, booklet, leaflet, spanduk, baligho, billboard, neon box, standing banner, kartu nama, kop surat, seragam pegawai, jam dinding, poster di mobil/truk, piring/gelas, iklan di tv, radio, spanduk terbang (ditarik pesawat), balon udara, iklan di media cetak, daftar menu, daftar harga dan sebagainya.

Berikut ini salah satu contoh promosi yang dilakukan kita melalui media sosial (Broadcast BBM dan Instagram)





Rabu, 14 September 2016

Proposal



PROPOSAL KLEPON RANDOM

1.      Pemilihan  Jenis Usaha
Klepon merupakan salah satu produk makanan khas Banyumas yang banyak digemari oleh masyarakat. Rasa klepon yang manis, gurih serta kenyal ini, memang relatif sangat disukai, begitu pula dengan harganya yang relatif terjangkau. Hal tersebut juga yang membuat klepon banyak digemari oleh semua kalangan masyarakat dari anak-anak hingga dewasa.
Karena produk ini gampang didapatkan dan mudah cara pembuatannya maka dari itu kami menambah inovasi dalam hal rasa, bentuk dan kemasan agar lebih diminati lagi oleh masyarakat. Pemilihan bahan baku dan bahan kemasan yang baik, tentunya akan meningkat produktivitas pemasaran kepada masyarakat lebih luas lagi.

2.      Nama Perusahaan
       Javagis Company

3.      Lokasi Perusahaan
SMA N 4 Purwokerto

4.      Perijinan Usaha
-
5.      Sumber Daya Manusia (SDM)
Pendiri :
Pria = 3     Wanita = 4
 Karyawan :
Pria = 3     Wanita = 4

6.      Aspek Produksi
Di bagian ini diuraikan semua aspek produksi secara detail meliputi peralatan yang diperlukan, bahan baku, bahan kemasan, bahan tambahan pangan dan teknologi proses pengolahannya. Dibawah akan dipaparkan contoh aspek produksi usaha Klepon Random.

Tabel 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi Klepon Random 25 bungkus/hari
No
Jenis Alat
Spesifikasi
Jumlah
(unit)
1.
Parutan
Terbuat dari kayu/ stainless steel
2 buah
2.
Kompor
Dilengkapi regulator dan dua tungku
1 buah
3.
Sorok
Terbuat dari stainless steel
1 buah
4.
Panci
Terbuat dari steinless steel
2 buah
5.
Baskom Gede
Terbuat dari plastic
1 buah
6.
Baskom Kecil
Terbuat dari plastic
3 buah
7.
Sendok
Terbuat dari steinless steel
1 pack
8.
Cetakan Kotak
Terbuat dari steinless steel / plastik
3 buah
9.
Gas
Gas berukuran 3 kg
1 buah
10.
Mika Ukuran 5A
Terbuat dari plastic
1 pack
11.
Timbangan
Terbuat dari plastik
1 buah
12.
Logo
Terbuat dari kertas
1 pack

Tabel 2. Bahan Baku
No
Bahan Baku
Spesifikasi
1.
Tepung  beras ketan
250 gram
2.
Tepung beras
50 gram
3.
Kelapa
Diparut
4.
Keju
Keju dipotong dadu
5.
Cabe
Bon cabe
6.
Coklat
Coklat batangan yang di potong dadu
7.
Gula merah
Di potongdadu
8.
Oreo
Dipotong dadu
9.
Air
Air rebusan
10.
Gula pasir
-
11
Garam
-

Tabel 3. Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam usaha
Jumlah Tenaga Kerja
Produksi
Pemasaran dan Administrasi
Pria
Wanita
Pria
Wanita
3
4
3
4

Pada produk klepon random, pengolahan klepon adalah sebagai berikut :

·         Masukkan tepung beras, tepung beras ketan, garam secukupnya, pewarna dan air didalam masing-masing baskom
·         Uleni adonan hingga bahan tercampur semuanya
·         Di diamkan kurang lebih 15 menit
·         Ambil sedikit adonan dan pipihkan
·         Masukan Gula merah, coklat, keju, oreo, dan bon cabe kedalamnya
·         Bentuk Adonan menjadi kotak (dengan cetakan) atau bulat
·         Merebus air hingga mendidih
·         Masukkan Klepon yang sudah dibentuk kedalam air mendidih
·         Angkat dan tiriskan ketika adonan sudah mengapung diatas air
·         Gulingkan adonan kedalam kelapa yang sudah dicampur garam dan gula pasir

Cara pengolah kelapa, pada produk klepon random:
·         Kelapa dikupas
·         Diamkan selama beberapa jam
·         Kelapa yang direndam lalu diparut
·         Kelapa yang diparut lalu dikukus
·         Setelah dikukus, kelapa diberi garam dan gula secukupnya
·         Dicampur hingga merata

7.      Aspek Keuangan

Tabel 4. Investasi alat 
No
Jenis Alat
Jumlah
(unit)
@ (dalam ribu Rp)
Jumlah (dalam ribu Rp)
1.
Parutan
1 buah
25
25
2.
Sorok
1 buah
30
30
3.
Kompor
1 buah
250
250
4.
Panci
2 buah
150
300
5.
Baskom Gede
2 buah
10
20
6.
Baskom Kecil
3 buah
7
21
7.
Cetakan kotak
3 buah
12
36
8.
Sendok
1 pack
18
18
9.
Timbangan
1 buah
100
100
                                                                                          Jumlah (Rp)
800
Biaya Penyusutan/bulan = total investasi/umur alat
                                        = (800/36 bulan)                
22

Tabel 5. Biaya tidak tetap
No
Bahan Baku
Jumlah
@ (ribu Rp)
Harga (ribu Rp)
1.
Tepung Beras Ketan
11/2 Kg
10/500 gr
30
2.
Tepung beras
1/4 Kg
7/500 gr
7
3.
Keju
2 bungkus
18
36
4.
BonCabe
1 wadah
10
10
5.
Coklat 
2 batang
20
40
6.
Gula merah
1/2 kg
12/ 1 kg
12
7.
Oreo
2 bungkus
7
14
8.
Gula pasir
1 kg
16
16
9.
Garam
3 bungkus
5
15
10.
Kelapa
2 butir
10
20
11.
Mika ukuran 5A
1 pack
30
30
12.
Logo
1 pack
5
5
Jumlah satu kali produksi (Rp)
235 ribu
Jumlah per bulan (Rp)
7.050  juta

Tabel 6. Biaya tetap
Items
Jumlah (dalam ribu Rp)
Listrik/air
100
Gas 12 kg
50
Penyusutan alat
22
Biaya lainnya
200
Total biaya per bulan
372
Total biaya per hari
12,4

Total biaya           = Biaya variable + biaya tetap
                             = Rp 235.000 + Rp 12.400
                             = Rp 247.400

Harga Pokok Produksi (HPP)
Total biaya / Jumlah produksi
Rp 247.400/ 125 = Rp 1.979

Harga Jual
Tabel 7. Harga jual
No
Satuan
Harga satuan
(dalam ribu Rp)
1
Mika ukuran 5A
2,5

Tabel 8. Penerimaan kotor
Jenis kemasan
Jumlah
(butir)
Satuan
(Rp)
Total (Rp)
Mika 250 gr
125
2.500
312.500
Total (Rp)
312.500


Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih =  Penerimaan Kotor - Total Biaya
   =  Rp. 312.500 – Rp.247.400
                                       = Rp. 65.100
8.      Aspek Pemasaran
Perusahaan kami memasarkan produk kami dimulai dari lingkungan sekitar kami, yaitu lingkungan sekolah. Sasaran kami adalah teman-teman sekelas kami, teman kelas sebelah, adik kelas, guru-guru maupun karyawan.
Apabila klepon random produk kami telah banyak peminatnya,kami akan memasarkan produk ini ke dunia pasar yang lebih luas. Seperti, menitipkan di warung-warung ataupun kantin sekolah.
Selain dengan cara itu, kami juga memasarkan produk buatan kami di media social seperti instagram, BBM dan juga kami memasarkan produk kami di blog.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More