Rabu, 27 Juli 2016

5 makanan dan minuman khas Banyumas

Siapa sih yang nggak kenal dengan yang namanya Banyumas. Daerah yang terletak di Jawa Tengah ini memiliki banyak sekali hal-hal yang unik wajib kita ketahui mulai dari tempat pariwisata budaya dan  khususnya  pasti makanan dan minuman yang bisa membuat orang-orang yang berkunjung ke Banyumas merasa ketagihan dan ingin mencobanya kembali. Nah, kali ini kita akan membahas 5 makanan dan minuman khas Banyumas yang sangat diminati oleh masyarakat Banyumas serta wisatawan dari luar kota.

1. Mendoan

 Siapa sih orang yang gak tau dengan makanan yang berbahan dasar dari mendoan ini. Mendoan adalah makanan khas Banyumas yang teebuat dari tempe mendoan dan tepung terigu yang digoreng setengah matang. kenapa digoreng setengah matang? Hal ini dikarenakan nama "Mendoan" yang berasal dari kata "Mendo" yang artinya setengah matang. Mendoan ini bisa dinikmati dengan sambel kecap atau hanya dengan cabe rawit saja.

Buat teman-teman yang ingin membuat Mendoan ini. Akan kita kasih tau Bahan dan cara pembuatannya.

Bahan:


1 sdm tepung beras

250 gram tepung terigu protein sedang
400 ml air
10 buah tempe mendoan purwokerto, iris tipis lebar (bisa juga menggunakan tempe biasa)
2 batang daun bawang (iris halus)
minyak secukupnya (untuk menggoreng)

Bumbu halus untuk tempe mendoan:
1 cm kencur
2 siung bawang putih
3/4 sdt ketumbar
1 sdt bumbu kaldu bubuk
garam secukupnya

Bahan sambal kecap pedas:
1 siung bawang putih (haluskan)
4 buah cabe rawit merah (potong-potong kecil/haluskan)
5 sdm kecap manis
1/8 sdt garam

  Cara pembuatan Mendoan:


  1. Campurkan tepung tepung beras, tepung terigu, air, dan bumbu halus dalam satu wadah. Aduk rata.
  2. Tambahkan daun bawang, aduk rata kembali.
  3. Masukkan tempe ke dalamnya. Balut tempe dengan adonan tepung.
  4. Panaskan minyak, kemudian goreng tempe sampai setengah kering saja, tak perlu sampai kering. 
  5. Angkat dan tiriskan sejenak.


 2. Gembus

Gembus…barangkali kalian sudah mengenal makanan yang satu ini. Tapi belum tentu barangnya sama antara istilah di Banyumas dan sekitarnya dibandingkan dengan istilah daerah Jawa lainnya. yang diatas adalah Gembus.

Gembus di wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara adalah makan yang terbuat dari tepung singkong yang diolah sedemikian rupa kemudian dibentuk seperti gelang dan kering. Gembus ini biasanya disebut juga dengan “donat jawa”. Sedangkan di daerah Jawa lain ada makanan gembus. Gembus yang dimaksud ini adalah sejenis tempe yang terbuat dari ampas tahu. Gembus Banyumasan ini hampir mirip dengan Geblek di daerah Purworejo-Wates.

Gembus biasa disajikan hangat sebagai camilan atau bisa dicocol dengan saus sambal atau yang unik Gembus disajikan bersama Pecel atau Soto  di daerah Cilacap.


Berikut ini cara Bahan dan cara pembuatannya:


Bahan:
  • 2 kg Singkong
  • 1/2 sendok teh Garam 
 Cara Membuat Gembus:
  1. Kupas singkong lalu cuci, kemudian parut dan peras airnya, ambil kurang lebih 800 gram kemudian sisihkan + Tinggalkan pesan Batal
  2. Taruh air perasan dalam wadah dan endapkan + Tinggalkan pesan Batal
  3. Buang air perasan dan ambil endapannya saja. (endapan=pathi atau aci) + Tinggalkan pesan Batal
  4. Campur singkong parut yang sudah diperas tadi bersama pathi, garam, aduk rata + Tinggalkan pesan Batal
  5. Jadikan adonan tadi hingga menjadi butiran-butiran kecil dan kukus 30 menit sampai matang + Tinggalkan pesan Batal
  6. Angkat dari kukusan dan tumbuk sampai halus + Tinggalkan pesan Batal
  7. Ambil bahan gembus yang sudah ditumbuk, lalu letakkan dalam wadah datar yang sudah dialasi plastik, tekan-tekan dengan tangan dan ratakan + Tinggalkan pesan Batal
  8. Dinginkan dan potong-potong memanjang sambil ditaburi tepung tapioka agar tidak lengket.
    Ukuran panjang yang saya pakai 18 cm dengan ketebalan 1,5 cm + Tinggalkan pesan Batal
  9. Bentuk bulat dengan merekatkan kedua ujungnya, tetap taburi tepung tapioka agar tidak lengket satu sengan lainnya. Gembus mentah siap digoreng atau bisa juga disimpan untuk beberapa hari + Tinggalkan pesan Batal
  10. Goreng gembus dalam minyak panas sampai matang. Gembus siap dinikmati. Tips : Gembus dibuat tanpa menambahkan air, gembus mentah bisa tahan sampai 3 hari di ruang terbuka. 

 3. Klanting



Makanan Khas Banyumas ini juga terbuat dari singkong dan digoreng. Bedanya klanting dengan gembus adalah Klanting digoreng lebih kering sedangkan Gembus digoreng tetapi tidak terlalu kering. Dulu Klanting ini hanya memiliki satu varian rasa saja yaitu original saja. Tetapi zaman sekarang sudah banyak sekalian varian rasa mulai dari Balado, jagung manis dan sebagainya.

Bahan-bahan untuk bikin klanting :
- Siapkan 750 gram singkong
- Siapkan minyak untuk menggoreng secukupnya saja


Bumbu Halus:
- Siapkan 1 sdt ketumbar
- Siapkan 4 siung bawang putih
- Siapkan  1 sdt garam

Cara membuat klanting:


1. lakukan pengukusan atau juga bisa dengan di rebus singkong hingga matang
2. haluskan singkong nya  tetapi selagi masih hangat
3. lalu campur denga bumbu yang sudah di haluskan, uleni atau aduk
4. ambillah sedikit adonan singkong. pilin-pilin atau bentuk seperti bentuk tambang
5. membentuk nya sama persis seperti cincin lalu lakukan penjemuran adonan di atas panas matahari hingga benar-benar kering
6. lalu panaskan minyak untuk menggoreng. kemudian goreng adonan singkong kering hingga

matang dan berwarna kecokelatan angkat lalu sisihkan.

4. Tiwul 




Nasi Tiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong. Makanan ini biasa dimakan oleh penduduk Pegunungan Kidul (Pacitan, Wonogiri, Gunung Kidul) yang sering memakan makanan ini sehari-hari. Tiwul dibuat dari gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa penjajahan Jepang.

Bahan-bahan
  • 350 gram singkong yang sudah dikeringkan
  • 150 gram Gula merah
  • 200 gram kelapa parut
  • 2 lembar daun pandan yang panjangnya sekitar 20 cm, diikat simpul
  • 1 Lembar daun pisang
  • 350 ml gelas air
  • Garam secukupnya

Cara Memasak

  1. Singkong yang sudah dikeringkan (gaplek) ditumbuk sampai jadi seperti tepung, kemudian percikkan sedikit air, lalu tumbuk lagi sampai didapatkan butiran kecil-kecil. Sisihkan dahulu, karena ini merupakan bahan utamanya.
  2. Panaskan dandang atau kukusan, jangan lupa alasi dengan menggunakan daun pisang.
  3. Masukkan butiran kecil singkong tadi ke dalam dandang.
  4. Tambah gula merah yang sudah diserut di atas gaplek, harus rata ya, tapi nggak semua kena gula merahnya juga nggak apa-apa, lalu kukus selama kurang lebih 1 jam, kemudian angkat.
  5. Setelah itu kukus kelapa parut bersama dengan daun pandan dan tambakan garam secukupnya, selama kurang lebih 15 menit, kemudian angkat angkat.
  6. Nasi tiwul siap disajikan bersama dengan kelapa parut.
5. Cau 

Cau adalah cincau yang terbuat dari daun cau. Cau ini hampir sama dengan cincau tetapi memiliki warna dan tekstur yang berbeda. Cau memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia. Cau biasa digunakan sebagai campuran es.

Bahan – bahan untuk membuat cincau hijau :
  • 50 helai daun cincau hijau (ambil daun yang belum terlalu keras).
  • 50 ml air matang.
Cara membuat cincau hijau:
  1. Pertama, rendam dulu daun cincau dalam baskom dan cuci sampai bersih. Angkat dan tiriskan.
  2. Sekarang tambahkan air ke daun cincau.
  3. Remas semua daun cincaunya sampai keluarnya gel hijaunya, dan tampung semua air perasan tersebut.
  4. Saring semua air perasan, dan tampung pada sebuah wadah.
  5. Diamkan air saringan tersebut ditempat yang cukup dingin sampai mengental dan terbentuk seperti agar.

Itu adalah 5 makanan dan minuman Khas Banyumas yang sangat disukai oleh masyarakat Banyumas dan orang-orang dari luar kota yang datang ke Banyumas.


Mendoan mungkin bagi sebagian orang asing ditelinga dengan nama kuliner tradisonal Indonesia ini. Namun, untuk sebagian besar masyarakat yang ada di Pulau Jawa nama makanan kuliner tempe mendoan bukanlah hal yang asing. Kuliner tempe mendoan sering kita temukan bila kita mengunjungi kawasan Jawa Tengah, khususnya di kawasan daerah Banyumas, Cilacap, Purwokerto dan sekitarnya.

Sumber: http://www.menitinfo.com/2015/03/asal-usul-makanan-tempe-mendoan.htmlS
Mendoan mungkin bagi sebagian orang asing ditelinga dengan nama kuliner tradisonal Indonesia ini. Namun, untuk sebagian besar masyarakat yang ada di Pulau Jawa nama makanan kuliner tempe mendoan bukanlah hal yang asing. Kuliner tempe mendoan sering kita temukan bila kita mengunjungi kawasan Jawa Tengah, khususnya di kawasan daerah Banyumas, Cilacap, Purwokerto dan sekitarnya.

Sumber: http://www.menitinfo.com/2015/03/asal-usul-makanan-tempe-mendoan.html
Mendoan mungkin bagi sebagian orang asing ditelinga dengan nama kuliner tradisonal Indonesia ini. Namun, untuk sebagian besar masyarakat yang ada di Pulau Jawa nama makanan kuliner tempe mendoan bukanlah hal yang asing. Kuliner tempe mendoan sering kita temukan bila kita mengunjungi kawasan Jawa Tengah, khususnya di kawasan daerah Banyumas, Cilacap, Purwokerto dan sekitarnya.

Sumber: http://www.menitinfo.com/2015/03/asal-usul-makanan-tempe-mendoan.html
Mendoan mungkin bagi sebagian orang asing ditelinga dengan nama kuliner tradisonal Indonesia ini. Namun, untuk sebagian besar masyarakat yang ada di Pulau Jawa nama makanan kuliner tempe mendoan bukanlah hal yang asing. Kuliner tempe mendoan sering kita temukan bila kita mengunjungi kawasan Jawa Tengah, khususnya di kawasan daerah Banyumas, Cilacap, Purwokerto dan sekitarnya.

Sumber: http://www.menitinfo.com/2015/03/asal-usul-makanan-tempe-mendoan.html

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More